Kronologi bermula saat di tengah perjalanan, tepatnya di Jalan Segamat-Kuantan, terdapat sebuah mobil Honda HRV jalan melambat karena adanya pekerjaan perbaikan jalan.
Tanpa diduga, sebuah truk yang membawa muatan pasir tiba-tiba masuk ke jalur berlawanan. Truk itu diduga remnya blong dan kehilangan kendali.
Alhasil, truk kemudian berbelok ke kanan jalan dan bertabrakan dengan Perodua Alza yang berisikan 7 orang, yakni ayah ibu dan 5 anaknya. Selain Perodua Alza, truk itu juga menabrak 2 mobil yang lain.
Namun, mobil Perodua Alza menjadi yang terparah dan ringsek karena kendaraan pertama yang ditabrak truk. Akibat kecelakaan itu, 6 orang dinyatakan tewas seketika di tempat, diantaranya ayah ibu dan 4 anak nya.
Keenam orang yang tewas itu adalah ayah Amir, ibu Norahman, anak-anaknya Atimah, Khadijah, Rufaidatul dan Asysyakrawi.
Hanya 1 anak yang selamat, yakni Abdullah Amir meski kini ia masih kritis dirawat di ICU Hospital Segamat karena mengalami luka parah di kepala, usus, dan paru-paru.
Editor : Hikmatul Uyun