get app
inews
Aa Read Next : Kecelakaan Maut di Sumedang: Truk Tabrak 4 Kendaraan, 1 Tewas dan Pasutri Luka Parah

Tragis! Kronologi Kecelakaan Maut Tewaskan Ayah Ibu dan 4 Anak Tertabrak Truk, 1 Anak Kritis di ICU

Rabu, 06 September 2023 | 07:15 WIB
header img
Kronologi kecelakaan maut yang tewaskan ayah ibu dan 4 anak tertabrak truk. Foto: Twitter

MALAYSIA, iNewsPangandaran.id - Kronologi kecelakaan maut yang tewaskan ayah ibu dan 4 anak nya karena tertabrak truk akhirnya terungkap. Kisahnya pun sangat tragis dan memilukan.

Kecelakaan maut ini tak hanya menewaskan banyak orang sekeluarga, tapi juga satu anak yang lain hingga terbarung kritis di ICU rumah sakit.

Dilansir dari laman Alhijrah TV, kronologi kecelakaan maut ini terjadi di kilometer 5 Jalan Segamat-Kuantan Malaysia pada Jumat (1/9/2023) sekira pukul 18.37 waktu setempat. 

Ketika itu, ibu bernama Norahim Noor Muhammad (43) dan ke-5 anaknya baru pulang dari rumah sang ayah, Amir Ruddin Ismail (46) di Kluang.

Ke-5 anak tersebut bernama Atimahtulzahrah (17), Seri Khadijah Aqilah (13), Rufaidatul Asyariyah (10),  Muhammad Assyakrawi (5) dan Abdullah Amir Ruddin (15).

Mereka kemudian hendak kembali pulang ke Segamat. Sang ayah, Amir merupakan Imam Eksekutif di Ladang Tereh Utara, Kluang, sementara ibunya Norahim adalah seorang guru di Sekolah Agama Kemedak, Segamat.

Anak sulung mereka, Abdul Rahman (19), tidak ikut rombongan keluarga menuju ke Segamat. Hal itu lantaran ia sudah tinggal di Kluang.

Kecelakaan ini terjadi ketika mobil Perodua Alza yang mereka kendarai mengalami kecelakaan beruntun dengan beberapa kendaraan lain, yaitu truk trailer, sebuah Honda HRV, dan sebuah Proton Wira.

Kronologi bermula saat di tengah perjalanan, tepatnya di Jalan Segamat-Kuantan, terdapat sebuah mobil Honda HRV jalan melambat karena adanya pekerjaan perbaikan jalan.

Tanpa diduga, sebuah truk yang membawa muatan pasir tiba-tiba masuk ke jalur berlawanan. Truk itu diduga remnya blong dan kehilangan kendali.

Alhasil, truk kemudian berbelok ke kanan jalan dan bertabrakan dengan Perodua Alza yang berisikan 7 orang, yakni ayah ibu dan 5 anaknya. Selain Perodua Alza, truk itu juga menabrak 2 mobil yang lain.

Namun, mobil Perodua Alza menjadi yang terparah dan ringsek karena kendaraan pertama yang ditabrak truk. Akibat kecelakaan itu, 6 orang dinyatakan tewas seketika di tempat, diantaranya ayah ibu dan 4 anak nya.

Keenam orang yang tewas itu adalah ayah Amir, ibu Norahman, anak-anaknya Atimah, Khadijah, Rufaidatul dan Asysyakrawi.

Hanya 1 anak yang selamat, yakni Abdullah Amir meski kini ia masih kritis dirawat di ICU Hospital Segamat karena mengalami luka parah di kepala, usus, dan paru-paru.

Abdul Rahman, anak sulung pasutri yang tewas itu juga selamat dari maut lantaran tak ikut rombongan keluarga.

Saat diberitahukan kalau ayah ibu dan 4 adiknya tewas, Abdul langsung menangis histeris. Ia tak menyangka keluarganya tewas tertabrak truk dalam waktu bersamaan.

Sebagai anak sulung, Abdul kemudian menjadi imam sholat jenazah hingga videonya viral di media sosial.

Saat menjadi imam, Abdul tak bisa menahan laju air matanya. Kini ia menjadi yatim piatu ditinggal wafat ayah ibu, sekaligus kehilangan 4 adik tercintanya. 

Selain jadi imam sholat jenazah, Abdul juga ikut memakamkan ayah ibu dan 4 adiknya di di kawasan pemakaman Tanah Perkuburan Islam Ubudiah, Parit Jawa, Malaysia. Mereka dikubur di liang lahat yang berdekatan.

Begitu pemakaman selesai, Abdul tak bisa menahan lagi kesedihannya, sehingga ia jatuh pingsan. Abdul pun terpaksa digotong oleh warga ke musholla di dekat tempat pemakaman.

Kisah tragis dan memilukan soal kecelakaan maut yang menewaskan ayah ibu dan 4 anaknya ini tak hanya viral di media sosial Malaysia, tapi juga di Indonesia.

Editor : Hikmatul Uyun

Follow Berita iNews Pangandaran di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut