PGRI Jatinagara Bekali Guru Kode Etik dan Kompetensi Jurnalistik, Biar Tahu Wartawan Asli dan Asal!

Irfan ramdiansyah
PGRI Jatinagara Bekali Guru Kode Etik & Kompetensi Jurnalistik Biar Tahu Bedanya Wartawan Asli dan Asal. ( Foto: ist)

“Sertifikat itu bukan tanda hebat, tapi tanda siap bertanggung jawab,” ujarnya tajam.

Dalam sesi berikutnya, Antika Asmara menyoroti pentingnya menjaga integritas dalam penyampaian informasi, baik bagi wartawan maupun guru.

“Sekarang banyak yang mengaku jurnalis, padahal belum pernah belajar etika. Sama halnya seperti guru yang mengajar tanpa rencana pembelajaran. Kalau informasi disampaikan tanpa dasar etika, dampaknya bisa berantai dan merusak kepercayaan publik,” jelasnya.

Antika juga mengingatkan para guru agar bijak saat menulis atau berbagi berita sekolah.

“Guru adalah figur publik. Sekali salah bicara atau salah posting, efeknya bisa ke siswa, orang tua, dan lembaga. Karena itu, penting memahami prinsip dasar jurnalistik agar komunikasi tetap sehat dan profesional,” katanya menohok.

Acara berlangsung interaktif. Para peserta diberi kesempatan berdiskusi dan bertanya seputar praktik kerja jurnalis di lapangan, mulai dari cara menulis berita, mengenali berita hoaks, hingga memahami mekanisme verifikasi sumber informasi.

Salah satu guru peserta bahkan mengaku baru tahu bahwa jurnalis harus melewati uji kompetensi resmi.

“Kami sering lihat berita atau postingan, tapi ternyata nggak semua penulisnya punya standar seperti yang dijelaskan narasumber. Ini pengalaman berharga,” ungkapnya.

Menutup kegiatan, Dadi Supriadi menyampaikan harapan agar kegiatan ini bisa berlanjut secara berkala.

“Kami ingin guru tidak hanya melek digital, tapi juga melek etika. Dunia pendidikan dan media itu saling terkait, dan keduanya sama-sama punya misi mencerdaskan,” pungkasnya.

Dengan pelatihan ini, PGRI Jatinagara menegaskan posisinya sebagai organisasi guru yang adaptif terhadap zaman.

Di tengah maraknya informasi simpang siur, para pendidik kini dibekali ilmu jurnalistik agar bisa menjadi komunikator publik yang cerdas, beretika, dan paham aturan main dunia media.

Karena di era digital, siapa pun bisa menulis berita, tapi hanya yang paham etika yang bisa dipercaya.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network