Kesiapsiagaan tersebut digelar setelah ada prediksi oleh para ilmuan dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dengan adanya potensi gempa bumi serta tsunami dalam skala megathrust.
Selain BNPB, apel kesiapsiagaan ini melibatkan, BPBD Provinsi, Daerah, usur TNI-Polri, Basarnas, SAR MTA, Sigab Persis, SAR Barakuda, Tagana, RAPI, AMS Rescue dan potensi SAR lainnya.
Melalui Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Jawa Barat, Lilik Kurniawan mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengantisipasi potensi megathrust, dari mulai apel kesiapsiagaan juga simulasi evakuasi mandiri.
"Kegiatan ini dilaksanakan tidak hanya untuk masyarakat saja namun berlaku juga bagi wisatawan yang hadir di Pangandaran. Alhamdulillah, terlihat sangat antusias, partisipasi warga, yang mengikuti simulasi ini di ikuti 200 orang lebih," ucapnya saat konferensi pers, Kamis 05 September 2024.
Lilik pun berharap ini menjadi kebiasaan dalam per tanggal 26 setiap bulannya, karena perlunya pengecekan sirine, memastikan jalur evakuasi juga tempat evakuasi.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait