"Pelatihan ini bukan hanya di lakukan di laut saja tapi termasuk di danau. Jadi, wisata air ini bukan hanya di pantai tapi juga danau," ucapnya.
Jadi, mereka (peserta training) diharapkan bisa membantu dalam proses mitigasi seperti di acara event - event dan rutinitas liburan lainnya.
"Di antaranya seperti di waduk Jati luhur meskipun bukan hari libur, banyak orang yang memancing. Dan tingkat kematian disana memang sangat tinggi. Jadi, bukan hanya di pantai saja," tuturnya.
Sementara itu Kabid Destinasi Pariwisata di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Ani Widiani mengatakan, training lifeguard ini super penting.
"Ini super-super penting, karena, pandemi sudah menurun dan PPKM sudah dicabut. Tentu, aktivitas wisata akan kembali normal," ujar Ani.
Apalagi saat ini menghadapi bulan puasa, tentunya sebelum puasa, masyarakat juga ingin berwisata.
Belum nanti, lanjut Ani, biasanya di Libur Lebaran pasti akan banyak pengunjung ( membludak) maka dari itu untuk keamanan, keselamatan wisatawan sangat lah perlu kita jaga, dan ini adalah tugas pemerintah untuk menjaga kondusifitas.
"Yang tentunya agar para pengunjung bisa tenang, nyaman dan terjamin dari sisi keamanannya karena pihaknya juga menyediakan lifeguard dengan mentraining lifeguard yang belum bisa," pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait