Menurutnya, banyak wisatawan saat berenang tidak mengindahkan rambu-rambu dilarang berenang dilokasi tersebut.
Berdasarkan dari hasil evaluasi, kata Nizar, dengan kekurangannya Sumber Daya Manusia (SDM) untuk tim penolong dan kesadaran masyarakat yang agak rendah, JQR menginisiasi untuk menggabungkan dari semua unsur potensi sar dengan Balawista atau lintas sektor lainnya yang dapat mendukung proses mitigasi atau pencegahan tingkat kecelakaan di pantai.
Dan inisiasi ini dari Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil dengan mengarahkan pihaknya untuk High season atau apapun bisa zero accident.
"Kita mengejar percepatan gimana caranya pelatihan ini bisa langsung di implementasikan di lapangan dan bisa bermanfaat bagi warga jawa barat,"ujarnya.
Apalagi saat ini menghadapi libur Lebaran Idul Fitri yang pastinya objek wisata pantai akan banyak didatangi para pengunjung.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait