Sebelum hilang dari rumahnya di kawasan Cibinong Kabupaten Bogor, dokter Qory ternyata sempat menuliskan pesan terakhir. Pesan itu dikirim kepada temannya.
"Tolong banget aku sampe bingung udah nyari kemana-mana buat pinjem uang. Ngga lama kok pasti aku balikin klo aku dah bisa jaga lagi," tulis dokter Qory lewat chat WhatsApp.
"Kalau gak butuh-butuh banget aku gak akan begini. (Pinjam uang) kalau gak Rp100 ribu atau Rp200 ribu juga gak apa-apa. Nanti aku cari ke yang lain lagi kurangnya," tambahnya.
Pesan tersebut tak ditanggapi, dokter Qory kemudian 2 kali menelpon temannya dan memohon-mohon agar dipinjamkan uang.
"Aku minta tolong banget. Rp100 ribu atau Rp50 ribu juga gak apa-apa," tutur dokter Qory lagi.
Sambil mohon-mohon, dokter Qory menyebut jika ia pinjaman uang tersebut lantaran nyawa anaknya terancam. "Ini soal nyawa aku dan anak 3," pungkasnya.
Editor : Hikmatul Uyun