BOGOR, iNewsPangandaran.id - Nasib 3 anak dokter Qory kini memilukan. Putra kedua dokter Qory, berinisial GR (9) diketahui sedang sakit cukup parah dan akan dioperasi.
Di saat GR akan dioperasi, orangtuanya justru dilanda kasus penganiayaan. Sang ibu, dokter Qory baru saja mengalami KDRT saat hamil 6 bulan. Sementara ayahnya GR, yakni Willy Sulistio kini dipenjara lantaran terbukti aniaya sang istri.
Kabar sakitnya anak dokter Qory ini sempat diungkap oleh Willy ketika menghilangnya sang istri dari rumah. Dalam kata-kata, sang istri harus segera pulang dan kembali ke rumah demi anak mereka, Garuda yang harus segera dioperasi.
"Garuda (GR) harus dioperasi, aku dan anak3 terus mencarimu, " tulis Willy dalam sebuah pengumuman di akun Twitter/X @qory20.
Saat dokter Qory hilang dari rumahnya di kawasan Cibinong Bogor, Willy berharap sang istri segera pulang demi mendampingi anak yang akan dioperasi. Meski begitu, tidak disebutkan GR sakit apa hingga menyebabkan harus dioperasi.
Sementara itu, anak sulung dokter Qory berinisial AR (11) berharap ibunya segera pulang ke rumah kumpul dengan 3 anaknya.
"Sedih, kangen sama bunda," ucap AR pilu dalam sebuah video viral di media sosial "Mau peluk bunda kalau pulang," tambah bocah 11 tahun ini sambil berjanji jika ibunya pulang lagi ke rumah.
Ia juga mengucap pesan pilu untuk sang ibu Dokter Qory yang dipanggilnya dengan sebutan bunda.
"Aku sayang bunda. Bunda jangan pergi lagi," tutur AR dengan suara terisak.
Sebelum hilang dari rumahnya di kawasan Cibinong Kabupaten Bogor, dokter Qory ternyata sempat menuliskan pesan terakhir. Pesan itu dikirim kepada temannya.
"Tolong banget aku sampe bingung udah nyari kemana-mana buat pinjem uang. Ngga lama kok pasti aku balikin klo aku dah bisa jaga lagi," tulis dokter Qory lewat chat WhatsApp.
"Kalau gak butuh-butuh banget aku gak akan begini. (Pinjam uang) kalau gak Rp100 ribu atau Rp200 ribu juga gak apa-apa. Nanti aku cari ke yang lain lagi kurangnya," tambahnya.
Pesan tersebut tak ditanggapi, dokter Qory kemudian 2 kali menelpon temannya dan memohon-mohon agar dipinjamkan uang.
"Aku minta tolong banget. Rp100 ribu atau Rp50 ribu juga gak apa-apa," tutur dokter Qory lagi.
Sambil mohon-mohon, dokter Qory menyebut jika ia pinjaman uang tersebut lantaran nyawa anaknya terancam. "Ini soal nyawa aku dan anak 3," pungkasnya.
Editor : Hikmatul Uyun