Setelah di lakukan koordinasi, kata Agus, dari pihak Bapenda sebelum - sebelumnya memang sudah duduk bersama dengan pihak Hotel dan itu sudak sering sekali di lakukan tetapi hotel tersebut sepertinya tidak ada niatan untuk membayar, makanya di lakukan penutupan.
"Hotel tersebut tidak kooperatif, dan menejemen keuangannya pun kurang begitu baik dan alasan nya selalu berbelit belit," imbuh Agus.
Kami dari PHRI, dengan kejadian ini menjadi syok terapi, efek jera, jangan sampai terjadi hal seperti itu lagi.
"PHRI bisa terima dengan penutupan Hotel tersebut, namun untuk berkomunikasi dengan pihak Owner Hotel tersebut, dari PHRI belum, sangat sulit paling hanya dengan pihak manajemennya saja nanti, pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait