“Yang jatuh ke air itu dua orang. Yang pertama itu turunnya cepat banget, beda dari yang lain. Kalau yang dua lagi masih kelihatan santai di atas,” ungkapnya dengan nada tegang.
Detik-detik berikutnya menjadi momen paling menegangkan. Warga yang melihat kejadian itu langsung berupaya memberikan pertolongan. Namun nasib berkata lain, satu penerjun dilaporkan tenggelam sebelum sempat dijangkau.
“Di situ ada teman saya, si Akmal, mau ngejar, tapi keburu tenggelam yang satu. Kalau yang satu lagi saya lihat ada perahu yang datang ke arah dia,” tambah Dadang.
Hingga berita ini diturunkan, aparat gabungan masih melakukan penanganan dan pendalaman terkait insiden tersebut. Peristiwa ini pun menyita perhatian warga pesisir dan wisatawan yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Tragedi ini menjadi pengingat bahwa aktivitas udara ekstrem tetap menyimpan risiko tinggi, terlebih bila terjadi di atas wilayah perairan terbuka.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait
