Setelah dibawa Pos Terpadu Operasi Ketupat Lodaya 2023 Polres Pangandaran, bayi tersebut nampak kehausan, karena hampir tiga jam lebih terpisah dari orang tuanya.
“Kami pun berupaya mencari susu, namun bayi tersebut terbiasa dengan susu ASI dari ibunya, “ujar Kabag SDM Polres Pangandaran.
Selain itu tambah Kompol Safiyudin, si nenek tidak memiliki alat komunikasi dan tidak tau nomor kontak rombongan, sehingga tidak mudah mencari keberadaan orangtua si bayi.
Namun Berbekal informasi bahwa nenek tersebut merupakan warga Kabupaten Garut dan merupakan jamaah dari sebuah majelis taklim, akhirnya petugas bisa menelusuri orangtua dari bayi tersebut.
"Dan alhamdulillah dari tokoh agama di Garut, ustad Abdul Hakim, kami bisa mendapatkan nomor kontak daripada orangtua bayi tersebut dan bisa berkomunikasi dengannya,” tutur Kabag SDM didampingi Kasat Lantas Polres Pangandaran AKP Asep Nugraha.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait