Kisah Klasik yang Dibalut Modernitas
Kisah klasik Nini Antéh yang terkenal dalam tradisi lisan masyarakat Sunda, menjadi inti dari pertunjukan ini. Cerita tentang sosok Nini Antéh dan kucing kesayangannya yang menuju bulan diperkaya dengan elemen kehidupan modern yang relevan dengan masyarakat masa kini.
Pertunjukan ini memadukan alunan musik gamelan dan angklung, tarian ronggeng gunung, kuda lumping Ebeg, hingga permainan tradisional anak-anak.
Semua elemen tersebut menciptakan paduan harmonis yang memikat penonton. Wisatawan yang hadir tidak hanya menjadi penonton pasif, tetapi juga diajak langsung merasakan pengalaman budaya.
Mereka diberi kesempatan untuk memainkan permainan tradisional kaulinan barudak dan ikut menari bersama para penampil. Interaksi ini menjadikan pagelaran terasa hidup dan melibatkan setiap individu yang hadir.
Menurut Iis Rahmini Juni Anita, pengasuh Sanggar Tari Putera Rengganis, pagelaran ini merupakan cara untuk memperkuat hubungan antara seni dan pariwisata.
Editor : Irfan Ramdiansyah