Menurutnya Ini adalah kali kedua kegiatan serupa dilaksanakan di Pangandaran, setelah sebelumnya dimulai pada 2021 di Nusawiru. Simulasi peragaan manasik haji ini diikuti oleh anak - anak dari lembaga pendidikan Al-Qur'an di Kabupaten Pangandaran. Terutama, PAUDQu dan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ), dan kegiatan ini kini dijadwalkan setiap dua tahun sekali.
"Kami sangat bersyukur, peragaan manasik haji yang diikuti 488 anak di Kabupaten Pangandaran sudah dilaksanakan 2 kali, dan berjalan dengan lancar," ujarnya.
Sementara itu peserta seperti Roswati, yang baru pertama kali mengikuti peragaan manasik haji, merasa senang dan berharap suatu hari bisa melaksanakan ibadah haji yang sebenarnya.
"Kalau buat saya sendiri terasa asli sedang melaksanakan ibadah Haji mudah mudahan saja menjadi kenyataan," ucap Roswati Asal Mangunjaya dengan raut muka senang.
Menurutnya, ini baru pertamakalinya mengikuti manasik haji, dengan adanya kegiatan manasik haji ini sedikit banyaknya bisa tahu tata cara beribadah haji.
"Ini menjadi pengalaman pertama, banyak ilmu dan tata cara haji yang di dapat dalam manasik haji ini, anak anak juga senang dan Alhamdulillah pelaksanaan nya lancar," pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah