Widhy Kurniatun selaku Kepala Cabang Dinas (KCD) Wilayah XIII Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mengucapkan, Alhamdulillah di hari ke lima pasca kejadian, dari 79 orang kini tinggal 19 siswa/i lagi yang masih di rawat dan kondisinya pun sudah sangat membaik, hanya tinggal pemulihan.
"Tinggal pemulihan saja, dan tinggal 19 siswa/i lagi diantaranya yang berada di puskesmas Padaherang 5 orang dan di tiga klinik 14 orang," Ucapnya saat di wawancara sejumlah wartawan saat pemantauan, Senin 22 Juli 2024.
Menurutnya, setelah dipastikan dengan menjenguk langsung ke Puskesmas juga klinik yang masih merawat siswa/i dari keterangan dokter kondisinya sudah jauh lebih baik dibandingkan pada hari jumat dan sabtu lalu.
"Mudah mudahan hari besok, Selasa 22 Juli 2024 sudah bisa pulang dengan kondisi benar - benar sembuh total,"ujarnya.
Sementara itu dari hasil pemeriksaan Dokter siswa/i yang masih dalam perawatan sudah sangat membaik.
"Untuk kondisinya sudah sangat bagus, hanya tinggal menuntaskan pemberian terapi yang sudah di rencanakan dan melihat kondisi besok pagi," Jelas Dokter Inez yang bertugas di Puskesmas Padaherang.
Menurutnya, jika pada hari besok pagi kondisinya sudah benar -benar memungkinkan, sehat secara maksimal maka pasien bisa di pulangkan dan bisa di lakukan dengan pengobatan di rumah.
"Gejala gejala yang kemarin di keluhkan, seperti demam, lemas, pusing dan mual itu sudah tidak ada tinggal hanya pemulihan saja," Kata Inez.
Selain itu Camat Mangunjaya Sofyan Tanjung mengatakan, dengan kejadian ini mudah mudahan ada hikmahnya dan semuanya yang saat ini mengalami sakit agar segera sembuh pulih kembali agar bisa sekolah kembali.
"Kejadian ini tidak kami harapkan, dan belum tahu apakah keracunan atau tidak, belum tentu juga siswa/i keracunan, sebelum ada hasil laboratorium,"ungkapnya.
Sepintas dari hasil tes darah itu menunjukan adanya bakteri dalam tubuh atau ususnya bisa saja tidak dari makanan dan bisa saja dari latar belakang siswa/i dengan memiliki riwayat sakit.
"Kami semua hanya berharap kesembuhan untuk siswa/i semuanya yang mengalami sakit," Pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah