"Dari pihak dokter pun pada pukul 22.00 WIB sekarang ini akan di lakukan penyuntikan guna meredam bakteri tersebut,"kata Widhy.
Mudah mudahan dengan penanganan medis yang cepat siswa siswi pun akan segara membaik.
"Jadi kami menegaskan bahwa pada hari kamis dan jumat itu bukan kegiatan MPLS yakni kegiatan kepramukaan yang di laksanakan dari pukul 07.00 sampai 16.00 Wib sore, itu pun pulang ke rumah tidak menginap," Ungkapnya.
Namun, pada hari kamis pukul 12.00 WIB siang siswa siswi diberi makan dan keesokan harinya tepatnya pagi hari ada beberapa siswa yang merasakan sakit dan pergi ke puskesmas terdekat.
"Kami dari KCD akan terus memantau perkembangan lebih lanjut, sambil menunggu hasil dari laboratorium," Ungkapnya.
Sementara itu Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyampaikan, untuk penyebabnya belum diketahui.
"Yang terpenting saat ini dengan cepat dalam hal penanganannya, dari segi obat yang tidak ada akan segera untuk di siapkan, ada empat obat yang di perlukan saat ini," ujarnya.
Untuk kondisinya terlihat sudah mulai membaik, kata Jeje, dokter optimis bisa menanganinya hanya perlu waktu dalam pemulihannya saja.
"Meskipun belum ada hasil, karena ini terjadinya masal kemungkinan di duga keracunan, namun kita lihat hasilnya nanti saja apa, itu ada pada pihak medis," Ungkapnya.
"Mudah mudahan saja dengan cepat penanganannya semuanya akan baik baik saja dan pulih kembali," Pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah