BOGOR, iNewsPangandaran.id - Dokter Qory melaporkan kasus KDRT yang dilakukan suaminya, Willy ke polisi. Selain itu, terkuak juga tampang suami dokter Qory, yang ternyata bergelar sarjana tapi pengangguran.
Laporan kasus KDRT yang dajukan dokter Qory tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara, Jumat (17/11/2023).
"Di Polres, sudah diambil keterangan. Alhamdulillah sehat walafiat," ujar AKP Teguh Kumara.
Lanjut sang Kasat Reskrim, dokter Qory memang sengaja kabur dari rumahnya lalu pergi mendatangi Dinas P2TP2A untuk meminta perlindungan.
Disebutkan dokter Qory sering mengalami KDRT dari suaminya, Willy. Ditambah lagi, aksi KDRT itu makin sering terjadi saat sang dokter tengah hamil 6 bulan.
"Memang melarikan diri yang bersangkutan, tapi datang ke Dinas P2TP2A minta perlindungan. Kemarin (dari rumah) ke dinas itu," tambahnya.
Kasus ini ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor. Dokter Qory juga telah membuat laporan polisi terkait kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang telah dialaminya.
"Sekarang lagi diambil keterangan, kebetulan sama PPA. Rencananya kita buatkan laporan polisi. Ibunya yang bersangkutan juga berkenan untuk buat laporan polisi. Kita sudah arahkan, laporan polisinya sudah terbit, tinggal nanti tindak lanjutnya. Setelah itu kita bawa visum dulu. (Laporan) KDRT," lanjut AKP Teguh Kumara.
Editor : Hikmatul Uyun