Logo Network
Network

Ketua DPRD Pangandaran Tekankan Normalisasi Sungai dan Pengelolaan Air dalam RPJMD 2025-2029

Irfan ramdiansyah
.
Kamis, 13 Maret 2025 | 11:19 WIB

PANGANDARAN, iNewsPangandaran – Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, menyoroti pentingnya normalisasi sungai dan pengelolaan air sebagai langkah strategis dalam mengatasi banjir serta mendukung sektor pertanian. Hal ini ia sampaikan dalam konsultasi publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.

Menurut Asep, salah satu prioritas utama adalah normalisasi muara sungai di Legok Jawa. Ia menegaskan bahwa keberlanjutan fungsi muara tidak hanya berdampak pada nelayan, tetapi juga bagi pertanian di tiga desa sekitarnya.

Ia juga menyoroti fluktuasi pasir yang tinggi di Pantai Timur yang dapat menyebabkan penyumbatan muara, meningkatkan risiko banjir, serta memungkinkan masuknya air laut ke lahan pertanian.

Selain itu, ia juga menekankan perlunya tindakan konkret dalam mitigasi banjir, terutama di wilayah Cibenda, Cikalong, dan Cikembulan. Menurutnya, penanganan bencana tidak cukup hanya dengan bantuan sembako, tetapi harus disertai langkah jangka panjang, seperti normalisasi sungai dan pengerukan laguna di Karangtirta.

Lebih lanjut, Asep mengusulkan pembangunan embung di wilayah pegunungan sebagai langkah strategis untuk mengatur aliran air dan mengurangi risiko banjir serta longsor.

Ia menyebutkan bahwa pada masa kolonial Belanda, banyak embung di pegunungan yang kini mengalami sedimentasi, sehingga perlu dipulihkan kembali fungsinya.

Di sektor pariwisata, ia menekankan pentingnya pengembangan yang tetap menjaga kelestarian lingkungan. Menurutnya, daya tarik wisata Pangandaran tidak perlu diubah secara drastis, melainkan cukup dengan perawatan rutin dan pengelolaan sampah yang baik.

Terkait mitigasi bencana, Asep juga mengingatkan bahwa wilayah pesisir Pangandaran merupakan daerah rawan tsunami. Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya perencanaan pembangunan yang matang serta pengawasan ketat dalam pemberian izin bangunan di kawasan pesisir untuk mencegah dampak buruk di masa depan.

Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, Asep berharap ada langkah konkret dari semua pihak untuk menjaga keseimbangan lingkungan, mengatasi banjir, dan mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan di Pangandaran.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Follow Berita iNews Pangandaran di Google News

Bagikan Artikel Ini