Bukan hanya penindakan, petugas juga melakukan edukasi agar masyarakat lebih disiplin membawa kelengkapan berkendara.
“Jadi, ini bukan hanya razia gabungan saja, tapi juga upaya optimalisasi pendapatan daerah. Kita juga lakukan sosialisasi sekitar dua kali setiap tahun. Harapannya, kesadaran masyarakat membayar pajak kendaraan semakin meningkat, khususnya di Pangandaran,” ujar Asep Rusli, Kepala Bidang Pajak Daerah Lainnya Bapenda Pangandaran.
Untuk memudahkan pengendara yang kedapatan telat bayar pajak, Bapenda dan Samsat Pangandaran bahkan membuka loket pembayaran langsung di lokasi razia. Meski begitu, banyak pemilik kendaraan masih kedapatan nunggak pajak.
Adegan histeris guru honorer tadi seakan jadi potret nyata bagaimana kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan masih jauh dari harapan. Padahal, kelengkapan surat kendaraan bukan hanya soal administrasi, tapi juga menyangkut keselamatan dan legalitas di jalan.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait
