Sorak-sorai warga makin pecah saat kendaraan hias melintas, lengkap dengan lampu warna-warni dan simbol-simbol Islam yang penuh makna. Sholawat pun bergema sepanjang rute, menggema di udara malam yang penuh nuansa religius.
“Pokoknya seru banget! Setiap tahun saya nunggu momen ini. Harapannya tahun depan bisa lebih heboh lagi,” kata Meymey, warga yang setia menyaksikan kemeriahan dari pinggir jalan.
Meski sempat bikin lalulintas lumpuh total, warga tak peduli. Semua rela berdiri berjam-jam hanya untuk menyaksikan detik-detik penuh makna menyambut Tahun Baru Islam.
Pawai ini memang bukan sembarang pawai. Ini adalah bentuk syukur, doa, dan semangat kebersamaan masyarakat Pangandaran yang tetap terjaga dari tahun ke tahun. Bukan cuma hiburan, tapi juga momentum penguatan nilai-nilai Islam di tengah kehidupan modern.
Tak heran jika suasana ini disebut-sebut sebagai salah satu puncak keramaian keagamaan di Kabupaten Pangandaran. Dari malam yang biasa, berubah menjadi malam penuh cahaya, gema doa, dan semangat yang membara.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait