Bukan Tahun Baru Masehi, Tapi Kemeriahannya Bikin Heboh se-Kabupaten

Eris Riswana
Bukan Tahun Baru Masehi, Tapi Kemeriahannya Bikin Heboh se-Kabupaten. ( Foto: iNewsPangandaran.id)

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Malam pergantian Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah di Pangandaran berubah menjadi lautan manusia. Ribuan warga tumpah ruah ke jalan, membawa obor, menaiki kendaraan hias, dan menyambut tahun baru umat Muslim dengan semangat membara! Dari anak-anak hingga orang tua, semua larut dalam euforia malam sakral ini.

Sepanjang jalan nasional Pangandaran mendadak macet. Pawai Ta’aruf yang dipenuhi peserta dari enam desa di Kecamatan Pangandaran sukses membuat jalan raya seolah jadi panggung pertunjukan akbar!

Tak hanya obor menyala, warga disuguhi atraksi api yang membuat bulu kuduk merinding dan mata terpana.

Bundaran Tugu Ikan Marlin menjadi titik kemeriahan utama, bahkan polisi ikut menyambut iring-iringan pawai sambil meluncur dengan sepatu roda! Keren banget!

“Kegiatan ini selalu ramai tiap tahun. Alhamdulillah makin meriah. Pesertanya ribuan, iring-iringan keliling jalan nasional, lengkap dengan kreasi dan atraksi,” ujar Azis, Ketua Pelaksana Pawai, penuh semangat.

Sorak-sorai warga makin pecah saat kendaraan hias melintas, lengkap dengan lampu warna-warni dan simbol-simbol Islam yang penuh makna. Sholawat pun bergema sepanjang rute, menggema di udara malam yang penuh nuansa religius.

“Pokoknya seru banget! Setiap tahun saya nunggu momen ini. Harapannya tahun depan bisa lebih heboh lagi,” kata Meymey, warga yang setia menyaksikan kemeriahan dari pinggir jalan.

Meski sempat bikin lalulintas lumpuh total, warga tak peduli. Semua rela berdiri berjam-jam hanya untuk menyaksikan detik-detik penuh makna menyambut Tahun Baru Islam.

Pawai ini memang bukan sembarang pawai. Ini adalah bentuk syukur, doa, dan semangat kebersamaan masyarakat Pangandaran yang tetap terjaga dari tahun ke tahun. Bukan cuma hiburan, tapi juga momentum penguatan nilai-nilai Islam di tengah kehidupan modern.

Tak heran jika suasana ini disebut-sebut sebagai salah satu puncak keramaian keagamaan di Kabupaten Pangandaran. Dari malam yang biasa, berubah menjadi malam penuh cahaya, gema doa, dan semangat yang membara.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network