"Ini sangat penting dan perlu di sampaikan kepada seluruh elemen masyarakat. Money politics atau politik uang ini menjadi PR besar kita bersama, karena kalau melihat dari hasil survei itu Indonesia urutan ketiga. Yang pertama Thailand, kedua Filipina, kemudian yang ketiga Indonesia," kata Iwan.
Yang pastinya hal tersebut menjadi PR bersama, kata Iwan, tidak hanya Bawaslu saja, karena Politik uang ini sangat berbahaya.
"Jadi bagaimana kita bisa mengantisipasi yang namanya Politik uang. Pertama yang dikhawatirkan ketika politik uang ini terjadi, maka pemimpin yang jadi siapapun itu, dianggap selesai dengan sudah terjadinya politik uang transaksi dengan masyarakat ketika dalam proses kampanye," tuturnya.
Iwan pun sangat khawatir jika politik uang terjadi, "Kalau terjadi adanya politik uang, sehingga calon siapapun yang menang tidak lagi memikirkan masyarakat, itu yang paling bahaya," ujarnya.
"Tidak menutup kemungkinan jadi embrio juga untuk korupsi, karena terlalu banyak atau terlalu besar biaya yang dikeluarkan, ketika politik uang itu terjadi. Maka ini menjadi PR kita semua, untuk bagaimana kita bisa memberantas politik uang," pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait