"Donasi tersebut akan kami berikan kepada para siswa/i yang menderita sakit," Ujar Teti.
Lanjut Teti, untuk Proses Belajar Mengajar (PBM) sementara waktu di laksanakan secara daring selama dua hari, senin dan selasa, dan hari rabu besok baru di laksanakan tatap muka atau PBM seperti biasa.
Itu dilakukan karena, akan pensterilan terlebih dahulu, uuntuk tiga ruangan kelas yang telah di gunakan untuk perawatan siswa/i, saat ini sedang dilakukan pembersihan dan hari rabu depan baru bisa di gunakan kembali, agar siswa/i bisa kembali fokus belajar.
"Jadi PBM secara ruling yang pastinya akan di laksanakan pada hari rabu 24 Juli 2024 besok,"ungkapnya.
Mudah mudahan siswa/i segera sembuh dan bisa beraktivitas Sekolah seperti biasanya. Dari Pihak KCD Wilayah XIII Dinas Provinsi Jawa Barat pun terus memonitor hingga turun ke lokasi siswa/i di rawat.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait