"Kami bersama karyawan juga warga masyarakat berusaha memadamkannya namun sulit, karena minimnya air dan kondisi api sangat besar," ujarnya.
Di tempat yang sama kepala Desa Karangmulya Wahyuman mengatakan, untuk penyebab belum diketahui pasti, namun hanya baru dugaan bahwa kebakaran terjadi akibat panas terik matahari sehingga menimbulkan api lalu terbakar. Dan medianya pun sangat mudah terbakar yaitu sabut kelapa.
Menurutnya, kerugian di kisaran 1 Miliar berdasarkan informasi dari pemilik pabrik dan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
"Kami bersama warga sekitar melakukan pemadaman dengan alat seadanya, sambil menunggu damkar," ucapnya.
Karena, kata Wahyuman, yang di takutkan api akan menjalar ke pemukiman penduduk.
"Alhamdulillah setelah dilakukan pemadaman juga pendinginan oleh pemadam kebakaran, api akhirnya bisa di padamkan,"ujarnya.
Pihaknya pun menghimbau kepada warga agar selalu waspada karena musim kemarau rentan terjadi kebakaran, pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait