Pangandaran Desfisit Anggaran Rp 315 M, Anggota DPRD Pangandaran Malah Kunjungan ke Jawa Tengah

Eris Riswana
Pangandaran Desfisit Anggaran Rp 315 M, Anggota DPRD Pangandaran Malah Kunjungan Ke Jawa Tengah.(Foto:iNewsPangandaran.id/Eris Riswana)

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Anggota DPRD Kabupaten Pangandaran Jawa barat lakukan studi banding ke wilayah Jawa Tengah Banyumas dan Cilacap di tengah-tengah Defisit Anggaran yang mencapai Rp 315 M.

Diketahui, sebanyak 20 anggota DPRD Kabupaten Pangandaran yang terbentuk dalam tim Badan Anggaran (Banggar), saat ini melakukan studi banding terdiri dari pimpinan anggota DPRD hingga fraksi-fraksianya ke Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah.

Sekretaris DPRD Pangandaran Yayat Kiswayat membenarkan, dengan adanya agenda studi banding Badan Anggaran DPRD Pangandaran.

"Ya memang benar saat ini Banggar pimpinan DPRD Pangandaran sedang melakukan agenda studi banding ke Banyumas dan Cilacap yang tujuannya untuk melihat referensi KUA PPAS," ucap Yayat Rabu 13 September 2023.

Menurutnya, bahwa para anggota DPRD itu akan melihat referensi KUA PPAS kepada Kabupaten yang sudah melakukan penetapan.


Jangan cuman ngomong defisit saja, tetapi impact dari pengambilan keputusan itu kata Jeje.( Foto:iNewsPangandaran.id/Eris Riswana)

Sementara itu, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, melihat anggaran Pemkab Pangandaran tahun 2023 sedang mengalami defisit sebesar Rp 351 M, berbagai macam cara di lakukan untuk menutupi kekurangan anggaran tersebut, salah satunya berutang ke pihak ketiga.

"Defisit anggaran tahun 2023 kita Rp 351 miliar, meski demikian sejumlah proyek infrastruktur di Pangandaran sudah hampir selesai 100 Persen, ujar Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Selasa (11/9/2023) lalu.

Menurutnya, untuk menutupi defisit anggaran, pihaknya memutuskan untuk meminjam ke bank dengan masa pinjaman 10 tahun.

"Tentunya, dengan kami pinjam ke bank dengan tenor selama 10 tahun. Tentu pembayarannya akan dilakukan melalui PAD,"jelasnya.

Memang PAD kita tinggi, kata Jeje, dimulai dari pariwisata, pajak hotel dan restoran, Kita mampu itu. Selama 10 tahun, Jeje mengklaim, Pangandaran akan sanggup menghadapi itu, sehingga dianggap menjadi solusi.

"Jangan cuman ngomong defisit saja, tetapi impact dari pengambilan keputusan itu," pungkasnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network