PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Nahas, seorang bocah perempuan asal Bandung meninggal dunia setelah tertabrak perahu wisata saat melakukan aktivitas berenang di Pantai Pangandaran Jawa Barat, tepatnya di pantai barat Pos 3 penjaga pantai Pangandaran. Minggu (2/07/2023).
Diketahui, korban bernama Khanza Nurasajati bocah perempuan berusia 9 tahun ini, berasal dari Kampung Jelekong Rt 02 Rw 04 Kel.Jelekong Kec. Baleendah Kab. Bandung ini sedang berlibur bersama keluarganya.
Minggu pagi (2/07/2023) korban melakukan aktivitas berenang layaknya wisatawan lainnya yang berwisata ke objek wisata pantai Pangandaran, namun naas harus menghembuskan nafas terakhirnya di Pangandaran akibat tertabrak perahu wisata yang hendak menepi.
Kasat Polarud Polres Pangandaran AKP Sugianto membenarkan, dengan adanya laka laut yang terjadi terhadap wisatawan akibat tertabrak perahu wisata hingga meninggal dunia, korban seorang bocah perempuan asal Bandung.
"Berdasarkan Informasi, korban ini awalnya sudah selesai berenang dan sudah berada di darat. Namun korban Khanza kembali lagi berlari kearah air dan melakukan aktivitas berenang hingga terjadilah kecelakaan, korban terbentur sayap perahu wisata,"ucapnya saat di hubungi melalui WhatsAap, Minggu 02 Juli 2023.
Menurutnya, kejadian terjadi pada hari Minggu tanggal 02 Juli 2023 sekira pukul 07.30 WIB pagi hari di Sekitar pantai barat tepatnya di Pos 3 Penjaga.
"Saat perahu wisata Pajar Bahari M sedang mendaratkan perahunya setelah dari lokasi pasir putih, dan kru perahu yang berada di Pinggir Pantai mensterilkan tamu yang sedang berenang depan jalur perahu, dan kru perahu yang lainnya memegangi ujung depan perahu (carok) dan menurunkan penumpangnya, namun tiba-tiba korban mendekati perahu dan pada saat bersamaan datang ombak besar yang menghantam perahu sehingga perahu terhempas dan sayap kiri perahu menghantam kepala korban bagian kiri,"jelas Sugianto.
Setelah kepala korban terhantam sayap kiri perahu, kata Sugianto, korban pun mengalami pendarahan pada bagian kepala.
"Korban mengalami pendarahan di bagian kepala belakang, hidung dan telinga, lalu korban pun langsung di evakuasi ke Rsud Pandega,"ungkapnya.
Namun setelah berada di RSUD Pandega korban tidak bisa terselamatkan hingga dinyatakan meninggal dunia.
"Untuk tekong perahu, YM saat ini di amankan guna dimintai keterangan lebih lanjut, dan korban meninggal akan di berangkatkan ke kediamannya di Bandung bersama pihak keluarganya, untuk di semayamkan," pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait