Sementara itu, Aceng membenarkan bahwa dirinya yang mengantarkan Mahesa (4) pulang ke rumah orang tuanya Novi Regirestia.
"Memang saat ini lagi marak kabar adanya penculikan anak, namun sampai saat ini pun belum terbukti benar atau tidak nya ada penculikan, lalu anak tersebut saya antarkan pulang," jelasnya.
Saat di temukan, kata Aceng, melihat anak itu dirinya merasa kasihan dan lokasi rumahnya pun cukup jauh .
Di lain pihak Kasat Reskrim Polres Pangandaran AKP Luhut Sitorus menambahkan, bahwa Voice Note itu tidak benar terjadi atau Hoaks.
"Hoaks lagi dan hoaks lagi," ucap Luhut.
"Setelah kami lakukan kroscek ke lokasi, lalu kami mendapatkan penjelasan dari orang tuanya tersebut, dan menjelaskan bahwa apa yang di katakan dalam Voice Note itu tidak benar Hoax," Jelas AKP Luhut.
Jadi, tambah Luhut, hati-hati bagi warga masyarakat, jangan menyebarkan kabar Hoax, kalau untuk waspada memang harus, tetapi jangan membuat warga resah dengan membuat kabar yang belum tahu kebenarannya seperti apa.
"kabarkan lah dengan kabar yang real terjadi, kalau memang itu perlu di kabarkan, bermedsos lah dengan baik," pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait