PANGANDARAN, iNews.id - Ribuan pelayat memadati rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir kepada tokoh Pemekaran Kabupaten Pangandaran yang juga mantan Wakil Bupati Pangandaran, H. Adang Hadari.
Kabar meninggalnya salah satu Tokoh Pemekaran Kabupaten Pangandaran ini pun membuat banyak masyarakat yang merasa kehilangan dan berduka.
H.Adang Hadari Mantan Wakil Bupati Pangandaran periode 2016-2021 ini dikabarkan meninggal dunia, sekitar pukul 05.55 WIB di Rumah Sakit Santosa Bandung, Jumat (11/11/ 2022).
Hal tersebut dibenarkan Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran Kusdiana, H.Adang Hadari meninggal dunia di RS Santosa Bandung karena serangan jantung.
“Bapak H.Adang Hadari wafat di RS Santosa Bandung tadi pagi. Beliau kabarnya terkena serangan jantung,” ucapnya.
Sementara itu, Oman Rohman salah satu Anggota DPRD Fraksi Golkar Kabupaten Pangandaran mengatakan, sebelumnya, almarhum sempat berobat ke RS TMC , namun melihat kondisinya memburuk di rujuk ke salah satu RS di kota Bandung.
"Sebelumnya ke RS TMC dulu, karena kondisi nya memburuk lalu dirujuk ke RS di Bandung. Atas nama keluarga, kami memohon doanya semoga almarhum khusnul khotimah," ujarnya.
Adang Hadari sendiri salah satu tokoh yang cukup berpengaruh di Kabupaten Pangandaran. Ia tokoh berperan dalam pemekaran Kabupaten Pangandaran dari Kabupaten Ciamis.
Adang Hadari juga seorang politisi senior di Partai Golkar, ia juga merupakan seorang pengusaha di bidang perhotelan, klinik dan konstruksi.
Selain itu pria kelahiran Ciamis 4 Desember 1954 ini, dikenal dekat dengan masyarakat hingga banyak masyarakat yang merasa kehilangan dan berduka. Adang Hadari wafat di usianya yang ke 68 tahun.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait
