"Pergerakan tanah terjadi pada Minggu pagi sekitar pukul 07.45 WIB. Tercatat sampai sore ini, ada sekitar 7 rumah milik warga yang rusak, namun tidak menimbulkan korban jiwa," ujarnya.
Kerugian materiil sampai saat ini tambah Jajang, ditaksir kurang lebih Rp.45 juta secara keseluruhan dari 7 rumah yang terdampak dari bencana alam pergerakan tanah.
Selain kerugian materiil, kata Jajang Sahidin, dua orang diungsikan karena rumahnya yang terdampak pergerakan tanah sudah tidak layak atau aman untuk ditinggalinya lagi, lantai dan temboknya retak-retak. Begitupun dengan permukaan tanahnya ada yang ambles.
Kapolsek Pamarican berpesan kepada masyarakat untuk tetap selalu waspada terhadap bahaya bencana alam. Terlebih untuk warga yang berada disekitar lokasi pergerakan tanah.
"Bagi warga yang masih tetap bertahan untuk selalu waspada dan diminta agar segera mengungsi ketika hujan melanda daerahnya untuk meminimalisir timbulnya korban jiwa," pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah