PANGANDARAN, iNews.id - Curhatan dari penyandang disabilitas difabel saat momen HUT RI ke 77, tentang akses jalan bagi disabilitas yang menggunakan kursi roda di kawasan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Pangandaran Jawa barat, langsung di respon. Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran launching akses disabilitas di salah satu taman.
Berawal dari keluhan perkumpulan penyandang disabilitas Indonesia ( PPDI) Pangandaran saat momen hari kemerdekaan, ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin melaunching akses jalan bagi penyandang disabilitas (difabel).
Sebelumnya para penyandang disabilitas difabel ini mengeluh, karena tidak ada akses jalan untuk kursi roda di taman- taman yang ada di kawasan Obyek Wisata Pantai Pangandaran, padahal regulasi itu sudah ada di Perda bangunan ataupun gedung, agar seluruh bangunan pemerintah, bangunan swasta di wilayah Kabupaten Pangandaran harus merujuk kepada kepentingan para difabel.
Asep noordin mengatakan, para penyandang disabilitas difabel mengeluh kepada nya tentang taman-taman yang dibangun pemerintah tidak memberikan akses untuk mereka, dan di HUT kemerdekaan RI ke 77, dirinya berpikir apa yang bisa ia berikan untuk rekan-rekan difabel ini.
" Saat Saya ketemu di pantai timur, beliau (Ketua PPDI) mengeluhkan kondisi taman-taman yang dibangun oleh pemerintah tidak memberikan akses untuk para disabilitas (difabel)," kata Asep.
Untuk itu ia berinisiatif membuatkan akses jalan bagi mereka, disalah satu taman yaitu taman Sunset yang terletak di kawasan pantai barat Pangandaran. Dan ia pun berharap, bupati, wakil bupati dan juga DPRD Pangandaran di tahun 2023 dapat mendorong fasilitas terhadap penyandang disabilitas.
" Yang artinya, kaum difabel harus diperlakukan sama dan itu regulasinya sudah ada. Seperti, di gedung DPRD dan kantor Bupati itu sudah ada akses, hanya memang di tempat destinasi wisata kita belum ke arah sana. Dan di HUT kemerdekaan RI ke 77, Saya berpikir apa yang bisa saya berikan untuk rekan-rekan difabel," tuturnya.
Lebih lanjut, di tahun 2023 pihaknya akan mendorong agar taman-taman yang di dekat pantai atau destinasi wisata ramah terhadap disabilitas, ucap Asep.
Sementara itu salah satu penyandang disabilitas difabel, Agung (18) mengaku bersyukur dengan adanya akses jalan bagi pengguna kursi roda di taman.
" Alhamdulillah ia sekarang tidak hanya melihat dari pinggir jalan, dengan adanya akses jalan untuk kursi roda, ia bisa menjadi lebih dekat. Sebelumnya ia mengaku tidak bisa masuk dan hanya bisa melihat dari depannya saja," ujarnya.
Setelah melaunching akses jalan disabilitas, para penyandang disabilitas pun diajak makan bersama sambil menikmati keindahan taman Sunset yang terletak di tepi pantai tersebut, sambil merayakan HUT RI ke 77, dan mereka pun nampak gembira dan merasa diakui.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait