PANGANDARAN, iNews.id- Ida Nurlaela Istri Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, sambangi keluarga bocah korban tertabrak mobil hingga meninggal, Kejadian kecelakaan lalulintas terjadi pada hari selasa 21 juni 2022 pukul 09.00 wib di jalan raya Pangandaran - kalipucang.
Korban bernama Hamdan Maulana (8) tertabrak mobil Mitsubishi colt T 120 SS dengan nopol Z 8606 WJ yang di kemudikan oleh Dendi yang datang dari arah Pangandaran menuju Banjar.
Sesampainya ditempat kejadian kendaran tersebut menabrak korban saat korban menyebrang, naas korban tidak terselamatkan hingga meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas Kalipucang.
Ida Nurlaela berinisiasi mendatangi rumah korban yang berlokasi di Dusun Sukamaju RT 06/11 Desa Tunggilis kecamatan Kalipucang Pangandaran. Dirinya mengetahui dari berita dan ia pun mengagendakan untuk menemui orang tua korban tersebut.
Ida Nurlaela mengatakan, dengan kejadian ini , jelas orang tua korban sangat terpukul apalagi bocah atau anaknya masih kecil baru duduk di bangku kelas 1 MI masih berusia 8 Tahun, yang lokasi sekolahnya pun tidak begitu jauh dari lokasi rumahnya di Desa Tunggilis.
"Orang tua mana yang mau kehilangan anaknya, setidanya dengan saya mendatangi orang tuanya bisa memberikan sedikit shufort, penyemangat agar selalu tegar, ikhlas dengan kejadian tersebut," ucapnya.saat di temui di lokasi rumah orang tua korban.
Menurutnya, dengan langsung mendatangi rumah korban menjadi tahu dan bisa langsung bertatap muka dengan orang tua korban.
"Ternyata Almarhum memiliki kakak yang duduk di bangku SMP ia pun memiliki adik yang masih bayi yang lucu dan menggemaskan, " ujar Ida.
Mudah - mudahan saja, kata Ida, dengan kejadian ini ada hikmahnya dan keluarga korban mendapatkan sesuatu yang lebih baik kedepanya dan korban mendapatkan hak - haknya dari asuransi Jasaraharja.
Lanjut Ida setelah mengunjungi dan melihat kondisi rumah korban, dirinya akan mencoba mengusulkan RUTILAHU.
"Saya akan mencoba untuk berbicara dulu dengan Bupati terkait bantuan RUTILAHU bagi Rumah orang tua korban mudah mudahan bisa terealisasi," ujarnya.
Yang menjadi kendala rumah yang sekarang di tempati berada di tanah PJKA bukan tanah milik pribadi, namun ada tanah kosong yang ia miliki hanya berada di Desa lain.
"Kalau memang tidak bisa, kemungkinan kalau sampai terealisasi akan di bangun di tanah miliknya, itu pun di kembalikan lagi kepada pihak orang tua korban," ungkap Ida.
Untuk saat ini kami akan mencoba mengusulkan terlebih dahulu dan selanjutnya akan di sampaikn kembali.
"Mungkin untuk saat ini hanya memberikan sedikit alakadarnya saja," ungkapnya.
Selain itu Nurhasanah sedikit menambahkan, dirinya selaku Ibu dari korban sangat senang dan terharu dengan di datangi Istri orang nomor satu di pangandaran yang awalnya tidak menyangka bakal di kunjungi.
"Saya sangat senang, terharu Istri Bupati yang sudah peduli terhadap kami,"ucapnya. Saya Sangat berterimaksih terhadap Bupati dan Istrinya, pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait