Libur Panjang di Pangandaran: Dua Wisatawan Nyaris Jadi Korban Ombak,15 Anak Terpisah dari Orang Tua

Tak hanya peristiwa nyaris maut itu, suasana di Pantai Pangandaran juga sempat heboh lantaran keramaian pengunjung membuat 15 anak kecil terpisah dari orang tuanya.
Tangis histeris anak-anak yang kebingungan mencari keluarga sempat bikin suasana riuh. Beruntung, berkat sigapnya petugas Balawista dan polisi yang berjaga, semua anak berhasil dipertemukan kembali dengan keluarganya melalui posko pengumuman.
“Sejak Jumat kemarin sampai hari ini, tercatat ada sekitar 15 anak yang sempat terpisah dari orang tuanya. Semua sudah dipertemukan kembali,” tambah Dodo.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, pihak Balawista bersama Satpolairud mengerahkan petugas gabungan di lima pos penjagaan sepanjang Pantai Barat Pangandaran.
Mereka rutin patroli, memberikan sosialisasi, hingga menegaskan bahwa area tertentu sudah dipasangi bendera merah sebagai tanda bahaya.
Liburan seru di Pangandaran memang menggoda, tapi wisatawan diimbau jangan sampai abai. Ombak besar bisa berubah jadi ancaman mematikan, apalagi bila nekat berenang di zona terlarang.
Editor : Irfan Ramdiansyah