PANGANDARAN, iNews.id - Status media sosial di akun pribadi milik Oknum pejabat yang diduga bekerja di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Jawa Barat, menjadi sorotan Warganet (Pengguna Media Sosial). Pasalnya dalam postingan nya tersebut dinilai tidak pantas dan menyinggung masyarakat Pangandaran.
Dalam status Facebook tersebut si pejabat menulis dengan bahasa Sunda, " nyaho keur padet waktu na neangan PAD, ... Der milu asup ka destinasi, bari punten ngiring ngalangkung da urang lembur.. sumbangsih keur daerah sorangan naon?...ngaruntah wungkul nya ?,,," Hal tersebut pun sontak membuat geram Warganet terutama warga masyarakat Pangandaran.
Seperti yang diungkapkan oleh salah satu akun Facebook Agus Tame Al-izzy, menurut nya, dengan adanya statement yang narasi nya seolah tendensius, yang mengarah ke urang lembur " Warga pangandaran", menurut nya ungkapan nya tidak pantas keluar dari seorang pejabat publik.
Apalagi ada bahasa " ngadon ngaruntah jeng sumbangsih na naon.?..." Yang artinya hanya nyampah, Agus berharap para stakeholder maupun pemangku kebijakan harus sigap menyikapi hal ini, Bagaimana sebetulnya regulasi yg sudah dibuat oleh pemerintah mengenai warga asli Pangandaran yang ingin masuk ke kawasan wisata.
Editor : Irfan Ramdiansyah