Ucapan Terakhir Siswi SMP yang Tewas Tertabrak Kereta, Singgung Jalan-jalan Berakhir Dipanggil Allah

BANJAR, iNewsPangandaran.id - Ucapan terakhir siswi SMP yang tewas tertabrak kereta api di Banjar, Jawa Barat jadi sorotan. Dalam ucapannya, korban sempat ngaku sedang jalan-jalan tapi ternyata berakhir dengan pergi dipanggil Allah SWT.

Ucapan tersebut diungkapkan korban bernama Serli (15) kepada temannya 1 jam jelang kecelakaan maut terjadi. 

Kejadian nahas ini menimpa siswa bernama Serli dan Mutiara, masih duduk di bangku kelas IX di SMPN 9 Banjar. Kronologi kejadian bermula saat korban Serli dibonceng oleh Mutiara naik sepeda motor pergi ke pasar untuk beli kado untuk guru yang baru melahirkan.

Namun sepulang dari belanja, 2 siswi SMP itu ditabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Langensari, Banjar, Jawa Barat, pada Minggu (24/9/2023) siang sekira pukul 12.00 WIB.

Diduga panik, kedua siswi SMP itu hingga kemudian ditabrak kereta api Serayu dari arah Jawa Barat menuju Jawa Tengah.

Akibat kecelakaan ini, satu orang tewas yakni bernama Serli. Sementara temannya, Mutiara menderita luka-luka yang cukup parah dan langsung dievakuasi ke puskesmas Langensari.

Salah seorang temannya, Fajar mengatakan, kedua siswi SMP yang tertabrak kereta api itu merupakan teman satu kelasnya. Menurut Fajar, kedua korban hendak pergi membeli kado untuk guru kelasnya, yang akan diberikan hari Senin besok.

Guru tersebut baru saja melahirkan, sehingga siswa-siswa kelas XI itu pun patungan untuk membeli kado.

“Besok hari Senin rencananya mau ngasih kado ke wali kelas, dan sudah patungan masing-masing Rp5 ribu, terus mereka mau beli kadonya,” terangnya.

Hingga kemudian, sekitar pukul 11.00 WIB korban sempat menghubunginya dan memberi tahu sedang jalan-jalan.

“Sekitar pukul 11.00 WIB nanyain lagi di mana, dan ngasih tahu mereka lagi Sunmori atau jalan-jalan,” ungkapnya.

Tak disangka, 1 jam setelah telepon itu, kedua korban tertabrak kereta api, yang menyebabkan Serli tewas di lokasi. Ucapan lewat telpon itu menjadi ucapan terakhir Serli sebelum menghembuskan nafas terakhir.

Serli sempat singgung jalan-jalan, tak tahunya jalan-jalan menghadap Allah SWT.

Editor : Hikmatul Uyun