"Bukan hanya itu saja, saat ada aktivitas dari pihak perusahaan pun saat di lokasi tower atau di saat petugas melakukan pemeliharaan tower tidak pernah adanya pemberitahuan kepada kepala RT setempat,"ungkapnya.
Padahal warga pun sering melakukan bersih-bersih di area tower dengan membersihkan rumput-rumput yang tidak terurus.
"Setelah dilakukan penyegelan yang pertama pun sudah dilakukan musyawarah baik dengan pihak perusahan juga dengan warga meskipun cukup alot, hingga mendapatkan solusi,"ungkapnya.
Dalam kesepakatan berdasarkan kemampuan perusahan akan memberikan kompensasi kepada warga terdampak dengan nominal angka 35 juta rupiah.
Alhamdulillah dari pihak Perusahaan Tower pun ada itikad baik, mau datang dan bermusyawarah dengan warga kami.
"Namun setelah adanya kesepakatan, dan kami sudah percaya kepada perusahan hingga di nyalakan kembali tower tersebut. Namun malah seperti yang mempermainkan, tidak sesuai dengan apa yang di sepakati, maka kami lakukan pemadaman kembali,"pungkasnya.
Sementara itu, hingga berita ini di tayangkan belum ada pernyataan resmi atau statemen dari pihak perusahan.
Editor : Irfan Ramdiansyah