Geram dengan perselingkuhan ibu dan pak camat ini, Tiara lantas nekat melapor kepada Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro.
Mengetahui dirinya dilaporkan oleh sang anak, ibunda Tiara kemudian memberikan bantahannya. Sang ibu menjabarkan kalau hubungannya dengan oknum camat itu hanya sebatas atasan dan bawahan.
"Wong mama sekedar dekat karo pak camat, jauh apa sing sing ono ning pikiranmu (Orang mama cma sekedar dekat sama pak camat. Jauh banget sih pikiranmu)," bantah ibunda Tiara.
Melihat penyangkalan ibunya, Tiara lalu memberikan balasan menohok. "Dekat kui dekat sebagai opo ma? atasan bawahan? tapi ngundang sayang? Telponan sampe tengah wengi?," balas Tiara tegas.
Melihat hal itu, ibunda Tiara makin marah besar kepada anaknya dan menyebutnya sebagai anak durhaka dan pengkhianat wong tuo.
"Wis koe rak usah nyebut aku mama. Aku ra duwe hubungan darah karo kowe mulai saiki. (Sudah, kamu gak usah nyebut aku mama. Aku gak punya hubungan darah lagi sama kamu mulai detik ini)," tegas ibu.
Editor : Hikmatul Uyun