Peristiwa ini diduga terjadi setelah aksi balap liar yang digelar ratusan orang pemuda di lokasi tersebut.
Saat melakukan aksinya itu, para pelaku diketahui anarkis mulai berkelahi dengan saling adu jotos dan memukul dengan helm.
Selain itu, para pemuda yang terlibat balap liar itu juga meresahkan masyarakat lantaran menutup penuh akses jalanan raya.
Menurut warga saksi mata, bernama Atho menyebut sempat melihat aksi balap liar yang dilakukan oleh ratusan pemuda di jalanan raya.
Tiba-tiba dua pasangan remaja di lokasi terlibat perkelahian, lantaran diduga saling senggol saat berkendara motor. Namun perkelahian antara sepasang pria dan wanita ini terhenti setelah sejumlah warga sekitar menghentikan aksi perkelahian antara mereka.
Hingga kini, tidak ada laporan korban jiwa maupun korban luka akibat balap liar serta perkelahian di Kabupaten Maros tersebut.
Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Slamet yang dikonfirmasi, membalas melalui pesan singkatnya bahwa belum ada laporan aduan masyarakat ke pihak kepolisian terkait peristiwa itu.
“Kami masih terus melakukan penyelidikan dengan aksi anarkis pemuda di jalanan ini,” tutupnya.
Editor : Hikmatul Uyun