PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Obyek Wisata di Kabupaten Pangandaran menjadi atensi dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat tahun 2023. Sulitnya akses dari kota-kota besar di Indonesia jadi kendala, karena lokasi nya yang berada di paling ujung Jawa Barat bagian Selatan.
Ketua PHRI Pangandaran Agus Mulyana mengatakan, dari hasil Rakerda III PHRI Jabar ini ada beberapa point yang menjadi atensi.
"Yang menjadi atensi adalah rekomendasi rekomendasi ke Badan Pimpinan Pusat (BPP) dan Badan Pimpinan Daerah (BPD) bahwa aksesibilitas ke Pangandaran itu agar lebih cepat lagi sehingga Pangandaran dapat di jangkau lebih mudah lagi dari wilayah kota Bandung, Jakarta dan kota-kota lainnya," jelas Agus.
Menurutnya, yang menjadi kendala adalah jarak tempuh ke Pangandaran dari kota-kota besar, karena secara geografis berada di ujung Jawa barat bagian selatan.
"Makanya dengan Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 87 Tahun 2021 dengan Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan, berharap bisa di percepat agar akses ke Pangandaran lebih mudah,"Ucap Agus, Jumat 20 Januari 2023.
Selain itu, kata Agus, dalam peningkatan peningkatan pelayan kepada anggota juga Recovery program setelah masa Pandemi Covid 19 untuk wisata Pangandaran. Selanjutnya, menangkal hoax yang terus bertubi - tubi menghantam Pangandaran.
Dan di akhir Rakerda ini, dilakukan penanaman pohon yang di lakukan di Tanjung Cemara Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih, sebagai tanda bahwa PHRI Peduli dengan lingkungan di Kabupaten Pangandaran.
"Dengan melakukan penanaman pohon ini agar menjadi kenang - kenangan di Rakerda III PHRI Jawa Barat serta bentuk kepedulian terhadap alam," pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah