get app
inews
Aa Read Next : Nenek Arum Usia 70 Tahun Meninggal Kedinginan usai Rumahnya Terendam Banjir 3 Meter Landa Sumedang

Banjir di Desa Bunisari Cigugur Berangsur Surut, Namun Warga di Dua Dusun Masih Terisolir

Jum'at, 30 September 2022 | 21:06 WIB
header img
Untuk bisa beraktivitas, warga menggunakan perahu. ( Foto: iNewsPangandaran.id/Eris Riswana)

PANGANDARAN, iNews.id - Banjir masih merendam akses jalan di Desa Bunisari Cigugur Kabupaten Pangandaran Jawa Barat, sejumlah warga masih terisolir dan terpaksa harus menggunakan perahu untuk betaktivitas. Kementrian Sosial bersama tagana menurunkan perahu politelyn untuk akses penyebrangan warga.

Meski banjir yang merendam Desa Bunisari Cigugur berangsur surut, namun salah satu Dusun yaitu Dusun Cicurug blok Cirateun, banjir masih merendam akses jalan, banjir tersebut akibat dari air luapan Situ Cio'e.

Walaupun rumah warga berada di atas kaki bukit dan tidak terkena banjir, namun jalan penghubung yang tidak jauh dari Situ tersebut masih terendam banjir setinggi 2 hingga 3 meter.

Agar aktivitas warga bisa terus berjalan, Kementrian Sosial dan Tagana Kabupaten Pangandaran menurunkan 3 unit perahu politelyn untuk akses warga Bunisari yang masih terisolir.

Salah seorang warga, Ade Rohman mengatakan, dengan adanya perahu akses warga menjadi mudah, karena sebelumnya untuk beraktivitas warga menggunakan rakit bambu.

" Alhamdulillah dengan adanya perahu ini akses warga menjadi mudah, tidak seperti sebelumnya menggunakan rakit dari bambu. Dan kami berterima kasih kepada Kemensos dan Tagana atas bantuannya," ujar Ade.

Menurut Ade , banjir di daerah nya ini sudah terjadi selama dua minggu. Sebelum ada perahu Segala aktivitas warga menggunakan rakit, dengan adanya perahu ini sangat menunjang sekali.

Dilain pihak Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran Nana Suryana menyampaikan, hari ke lima Tagana di Desa Bunisari, kondisi banjir mulai berangsur surut, karena dalam dua hari ini intensitas hujan sudah menurun.

" Alhamdulillah ketinggian air sudah berkurang sekitar satu meter, yang tadinya 3 meter sekarang sudah turun dibawah 2 meter. Jadi sudah ada yang bisa dilalui tetapi masih ada dua titik perkampungan yang masih terisolir," katanya.

Nana menambahkan, pihaknya saat ini memberikan perahu politelyn dari Kemensos untuk mempermudah aktivitas warga. Jadi ada 3 perahu politelyn saat ini di desa Bunisari.

" Alhamdulillah semua kebutuhan dasar, bantuan logistik dari Kemensos juga Dinsos Jabar sudah tersalurkan. Dan 50 anggota Tagana Serta 50 anggota Kampung Siaga Bencana ( KSB) terus memonitor kesemua titik- titik untuk memastikan kebutuhan dasar warga yang terisolir terpenuhi," pungkasnya.

Sementara itu di Dusun Cisalak Timur dan Cisalak Barat yang sebelumnya juga terendam banjir, kini sudah surut dan warga sudah bisa kembali beraktivitas.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Follow Berita iNews Pangandaran di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut