Sawah Jadi Lautan, Rumah Jadi Kolam! Warga Pangandaran Hanya Bisa Pasrah di Tengah Banjir
PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Hujan deras tanpa henti selama tiga hari terakhir mengubah suasana tenang Kabupaten Pangandaran menjadi darurat banjir. Sungai Citanduy meluap, merendam pemukiman, areal sawah, hingga jalur utama yang menghubungkan Pangandaran dengan wilayah perbatasan Jawa Tengah.
Banjir meluas di sejumlah kecamatan, terutama Kalipucang dan Padaherang, dua wilayah yang kini jadi sorotan karena terendam hingga sepinggang orang dewasa.
Jalan provinsi di Kalipucang terendam. Kendaraan pribadi dan roda dua banyak yang terpaksa berhenti karena tak mampu menerjang genangan air yang mengular di sepanjang jalur utama menuju Pelabuhan Majingklak.
Warga tampak berjibaku menyelamatkan barang-barang berharga, sementara sebagian lainnya memilih bertahan di rumah meski air sudah masuk ke ruang tamu. Di beberapa titik, warga mendirikan tenda darurat di atas tanggul sebagai tempat berlindung.
Luapan air berasal dari debit kiriman dari wilayah hulu, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Tasikmalaya yang tak lagi tertampung di Sungai Citanduy. Akibatnya, air meluber dan merangsek ke permukiman warga di bantaran sungai.
Editor : Irfan Ramdiansyah