“Pantai Pangandaran itu asri dan nyaman. Dari Garut juga tidak terlalu jauh. Di sini lengkap, bisa main pasir, berenang, naik perahu ke Pasir Putih, bahkan naik kuda. Setiap libur panjang kami selalu ke sini karena suasananya bikin betah,” ujar Miranda penuh antusias.
Lonjakan kunjungan wisatawan pun dibenarkan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pangandaran, Sarlan. Ia menyebut, jumlah wisatawan melonjak tajam dibanding hari biasa.
“Per tanggal 25 Desember saja, jumlah kunjungan ke enam destinasi wisata di Pangandaran mencapai 46 ribu orang. Sejak Jumat kemarin, total pengunjung ke Pantai Pangandaran, Karapyak, Batu Hiu, Batukaras, Madasari, hingga Green Canyon mencapai angka tersebut,” jelasnya.
Tak hanya ramai, dampak ekonominya pun terasa signifikan. Sarlan menegaskan, peningkatan jumlah wisatawan turut mendongkrak pendapatan daerah.
“Dibanding tahun lalu, jumlah kunjungan meningkat. Pendapatan Asli Daerah juga naik, bahkan target retribusi wisata tahun 2025 telah tercapai 100 persen, yakni sekitar Rp42 miliar,” tambahnya.
Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan, aparat gabungan dari Satpolairud Polres Pangandaran, Balawista, dan Satpol PP disiagakan di sejumlah titik rawan. Mereka aktif melakukan patroli dan imbauan agar wisatawan tetap waspada saat beraktivitas di laut.
Dengan pesona alam yang memikat, fasilitas yang kian lengkap, serta pengamanan yang maksimal, Pantai Pangandaran kembali menegaskan diri sebagai primadona wisata Jawa Barat yang tak pernah kehilangan pesonanya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait
