Jembatan Lapuk Purbahayu, Warga Pangandaran Bertaruh Nyawa Demi Bisa Menyeberang

Irfan ramdiansyah
Jembatan Lapuk Purbahayu, Warga Pangandaran Bertaruh Nyawa Demi Bisa Menyeberang. (Foto: iNewsPangandaran id)

Yang lebih ironis, jembatan ini dibangun pada tahun 2019 melalui swadaya murni masyarakat tanpa bantuan pemerintah sedikit pun. Dibangun dengan semangat gotong royong, tenaga dan bahan seadanya.

Namun setelah bertahun-tahun melayani warga, kini jembatan itu meminta perhatian yang tak kunjung datang. Warga mengaku sudah dua kali mengajukan permohonan perbaikan kepada pemerintah desa maupun kabupaten, tetapi belum juga mendapat tanggapan.

“Karena jembatan ini penting banget buat aktivitas kami sehari-hari. Anak-anak sekolah pun harus turun ke sungai buat nyebrang,” ujar Wiwin Hasanah, warga setempat, dengan nada pasrah namun berharap.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Sukaya, mengaku kondisi jembatan sudah sangat membahayakan.

“Kondisinya sudah rapuh sekitar tiga bulan terakhir. Sebulan ini malah sudah nggak bisa dipakai lagi, takut roboh,” ucapnya.

Bagi warga, jembatan itu bukan sekadar penghubung dua tepi sungai, tapi urat kehidupan. Setiap hari, mereka mempertaruhkan nyawa demi menyeberang, sementara geliat pembangunan megah di pusat kota terus digenjot dengan dana miliaran rupiah.

Harapan warga hanya satu, agar pemerintah turun tangan membangun jembatan permanen yang aman dan layak digunakan. Di tengah gemerlap proyek wisata yang digadang-gadang mengangkat nama Pangandaran, suara rakyat kecil di Dusun Mungganggondang terdengar lirih di antara derasnya arus sungai.

Jembatan lapuk itu kini menjadi simbol ketimpangan pembangunan di mana kemewahan dan penderitaan berdiri di dua tepi yang sama, hanya dipisahkan oleh sebatang bambu yang nyaris patah.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network