PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Aroma permainan uang dalam pengelolaan tiket masuk objek wisata Pangandaran semakin menyengat. Kasus yang sempat heboh disebut-sebut sebagai “tiket palsu” kini diluruskan Polres Pangandaran. Bukan soal tiket yang dipalsukan, tetapi dugaan penyalahgunaan setoran retribusi oleh oknum juru pungut yang diduga nekad memanfaatkan celah sistem.
Kasat Reskrim Polres Pangandaran, AKP Idas wardias S.H.,M.H, C.PHR menegaskan bahwa penyelidikan yang berjalan saat ini fokus pada dugaan manipulasi transaksi pendapatan daerah.
“Perlu kami luruskan. Ini bukan kasus tiket palsu. Yang kami tangani adalah dugaan penyalahgunaan uang masuk objek wisata yang diduga tidak disetorkan ke kas daerah,” ujar Idas dengan nada tegas kepada wartawan.
Idas membeberkan awal mula penyelidikan ini bergulir. Tim saber pungli mengamankan sejumlah juru pungut yang kedapatan menarik retribusi tak sesuai prosedur. Temuan itu kemudian melebar menjadi dugaan praktik manipulasi setoran resmi yang lebih sistematis.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait
