Aksi menegangkan pun terjadi. Dengan hanya bermodal motor, Rifqi harus menghadapi mobil pelaku yang melaju zig-zag berusaha kabur. Jalanan menuju Pangandaran mendadak jadi arena kejar-kejaran bak film laga.
“Gas terus! Jangan sampai lolos!” teriak Rifqi di tengah deru knalpot, membakar semangat tim dan warga yang ikut mengejar.
Ketegangan makin memuncak saat mobil pelaku memasuki wilayah Cintaratu Parigi. Bripda Rifki yang tak kenal takut terus menempel dari belakang, hingga akhirnya posisi pelaku mulai terpojok.
Dan pelarian mereka pun berakhir tragis. Mobil Luxio kehilangan kendali dan terperosok ke pinggir jalan di Desa Cikembulan, Sidamulih. Bripda Rifqi bersama warga langsung mengepung lokasi.
Salah satu pelaku, Riyanto alias Ato, nekat kabur ke semak-semak. Hingga akhirnya Riyanto berhasil ditangkap meski nyaris jadi bulan-bulanan massa.
Sementara satu pelaku lain ditemukan tak sadarkan diri di dalam mobil. Polisi masih melakukan identifikasi dan pengembangan untuk membongkar jaringan curanmor ini.
Berkat aksi nekat dan sigapnya Bripda Rifqi, pencurian yang sempat bikin geger warga Pangandaran itu berhasil digagalkan. Warga pun mengacungkan jempol, menyebut Rifqi sebagai “polisi muda pemberani” yang berani melawan maut demi melindungi masyarakat.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait