Geng Motor Kembali Berulah, Dua Orang Jadi Tersangka Setelah Menebas Tangan Korbannya Hingga Putus

Mohamd Zeni Johadi
Kapolres Indramayu AKBP Edwin Affandi menginterogasi dua tersangka YS dan ASA. (Foto: iNews/M ZENI JOHADI)

Korban yang panik pun terjatuh dari motornya. Lalu para pelaku langsung secara sadis menganiaya korban menggunakan senjata tajam. Akibatnya, pergelangan tangan kanan Kemal putus karena dibacok. Sedangkan Darul mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuh.

Kasatreskrim Polres Majalengka AKBP Febry Samosir mengatakan, saat ini petugas sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari saksi-saksi terkait peristwa pengeroyokan terhadap korban.

"Kasusnya masih dalam penyelidikan, termasuk motif dan para pelakunya masih diburu oleh petugas. Kami sudah mengantongi identitas para pelaku," kata Kasatreskrim Polres Majalengka.

Sementara itu, Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi beri peringatan keras dan menyisir kelompok geng motor Moonraker dan XTC di wilayah hukum Majalengka, menyusul bentrokan yang melibatkan dua kelompok geng motor yang berakibat tangan kiri salah satu korban putus.

Kapolres menyatakan, pasca kejadian tersebut, dua kelompok tersebut dianggap sebagai geng motor yang meresahkan masyarakat.

"Moonraker dan XTC kelompok motor yang meresahkan," tutup dia.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network