Sementara itu Sentot Jaka Purnama, tokoh masyarakat Pangandaran, juga mengapresiasi acara ini. Baginya, tradisi ngobeng balong merupakan cerminan kecintaan warga terhadap budaya lokal yang dapat mempererat silaturahmi. Yang diinisiasi oleh Ibro warga Desa Karangsari Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran.
"Kalau seperti ini bagus, dengan di sediakannya dua balong, jadi tidak hanya kaum laki laki saja, kaum ibu ibu pun bisa mengikutinya, jadi di Balong yang pertama diobeng sama bapak- bapak, balong kedua sama ibu-ibu," ucapnya.
Ia berharap kegiatan ini terus dilestarikan dan semakin dikenal oleh masyarakat luas, terutama di Kabupaten Pangandaran.
"Makanya, kami berharap Paslon HUDANG bisa mendapat berkah dan kita optimis menang," ujar Sentot.
Untuk kegiatan tradisi ngobeng balong ini sudah beberapa kali dilaksanakan di beberapa Desa di setiap Kecamatan di Kabupaten Pangandaran.
"Khususnya di Kecamatan Padaherang dan Kecamatan Mangunjaya ini yang kita akan paling dikedepankan, karena paling dominan di dua Kecamatan ini hampir warganya suka dengan Ngobeng," ungkapnya.
Semoga tradisi ngobeng balong tetap lestari dan menjadi identitas budaya yang membanggakan bagi warga Pangandaran.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait