Banyak sekali dikisahkan tentang Kepemimpinan Perempuan tutur Amif, diantaranya didalam kitab Tafsir Al-Qurtubhi tentang kerajaan yang di pimpin Ratu Balqis, ia memimpin kerajaan besar dan sangat terkenal dengan kebijaksanaanya.
"Namun sejarah itu tidak hanya sampai disitu saja, para ulama Ahli Sejarah menjelaskan, diantaranya dalam kitab Faidl Al-Qadir yang mana Kerjaan saba' ini diambil dari nama Raja pertamanya yaitu saba' bin Yasjib bin Ya'rib bin Qahtan, singkat sejarah Lahirlah Ratu Balqis sebagai penerus kerajaan," ujarnya.
Waktu itu Balqis belum memeluk agama Islam tambah Amif, dan setelah Masuk Islam ia dinikahi oleh nabi Sulaiman AS, kerajaan itu pun bertransformasi jadi Kerajaan Nabi Sulaiman AS.
" Jadi kalau menurut pemahaman saya saking bijaksananya Ratu Balqis ini, tatkala masih ada Laki-laki yang jauh lebih tinggi Khasanah keilmuannya, Pengetahuannya, Pengalamanya, juga lebih baik Ber Agamanya Ratu Balqis ini lebih Memprioritaskan Nabi Sulaiman AS yang laki-laki," ucapnya.
Maka dari itu ia pun tetap mengajak kepada seluruh Masyarakat Kabupaten Pangandaran dalam perhelatan Pilkada 2024 ini agar lebih Objektif dalam menentukan pilihan.
"Kabupaten Pangandaran sedang sakit secara keuangan Daerah dengan Besarnya Hutang Pemda yang mencapai 412 Miliyar, maka akan sangat jauh lebih Penting menentukan pilihan itu siapa sosok kedepan yang akan bisa mengobati dan memulihkan keuangan Pemerintah Daerah, ketimbang mempermasalahkan pemimpin laki-laki atau perempuan," pungkasnya.
Editor : Irfan Ramdiansyah
Artikel Terkait