BOGOR, iNewsPangandaran.id - Sebelum dikabarkan hilang di Bogor, dokter Qory sempat menuliskan pesan terakhirnya. Dalam pesan itu, korban curhat pilu sambil mohon-mohon pinjam uang Rp50 ribu kepada temannya.
Bahkan alasan dokter Qory pinjam uang pun menyayat hati sambil menyinggung nyawa dirinya dan anak-anak yang terancam.
Meski berprofesi sebagai dokter, rupanya pemilik nama lengkap Qory Ulfiyah Ramayanti disebut hidup pas-pasan. Bahkan seringkali dokter Qory meminjam uang kepada teman-temannya.
Hal itu diduga dilakukan lantaran suami korban tidak bekerja alias pengangguran. Alhasil, dokter Qory harus kerja keras banting tulang meski sedang hamil 6 bulan.
"Kakak ku temen kerja dokter Qory ini,beliau sering mau minjem uang karena memang beliau ini tulang punggung karena suami nya pengangguran," tulis akun Twitter/X @puarfumes.
Setelah menikah dengan suaminya yang bernama Willy, dokter Qory diketahui memiliki 3 orang anak aki-laki, 2 diantaranya kembar. Kini, dokter Qory sedang hamil lagi kandungannya masih berusia 6 bulan.
Namun jelang kelahiran anak ke-4 nya, dokter Qory dikabarkan hilang dari rumah sejak 13 November 2023. Sebuah rekaman CCTV komplek sempat merekam momen saat dokter cantik itu menghilang.
Sebelum hilang dari rumanya di kawasan Cibinong Kabupaten Bogor, dokter Qory ternyata sempat meninggalkan pesan terakhir. Pesan itu dikirim kepada temannya. Hal itu diungkap oleh teman korban lewat cuitan Twitter.
"Tolong banget aku sampe bingung udah nyari kemana-mana buat pinjem uang. Ngga lama kok pasti aku balikin klo aku dah bisa jaga lagi," tulis dokter Qory.
"Kalau gak butuh-butuh banget aku gak akan begini. Maaf tolong banget. Kalau gak Rp100 ribu atau Rp200 ribu juga gak apa-apa. Nanti aku ccari ke yang lain lagi kurangnya," tambahnya.
Tak ditanggapi pesan tersebut, dokter Qory sampai 2 kali menelpon temannya. Kemudian, dokter Qory mohon-mohon agar ia bisa dipinjamin uang.
"Aku minta tolong banget. Rp100 ribu atau Rp50 ribu juga gak apa-apa," tutur dokter Qory lagi.
Sambil mohon-mohon, dokter Qory menyebut jika ia pinjam uang lantaran nyawa anaknya terancam. "Ini soal nyawa aku dan anak 3," tuturnya.
Hal serupa diungkap aku yang sama di kolom komentar cuitan tentang Qory yang trending di Twitter.
“Dia sampe selalu ngepush pinjam uang ke kita, temen temen kerjanya dengan nominal yang gak seberapa.Rp50rb doang. Dia pinjem dan selalu bilang "tolong aku dan nyawa anak anakku". Kita ga habis fikir suaminya ngapain aja,” ujar teman dokter Qory yang lain.
Selain sering pinjam uang, dokter Qory juga rupanya sempat keguguran dan sering sakit.
“Tahun lalu dokter qory pernah hamil sampe keguguran, bayangkan dia seorang dokter yang membantu orang lain untuk sembuh. Tapi dia sering sakit, sangat sering sakit dan izin ga masuk kerja, chatnya masih ada,” ungkap teman korban dengan akun @gudbaybambina.
Tak hanya itu, demi menghidup 3 anaknya dan suami yang pengangguran, dokter Qory bahkan rela kerja banting tulang di 5 tempat mulai dari klinik hingga rumah sakit.
“Saya sebagai teman kerjanya, sedikit banyak mengetahui bahwa byk sekali beban yang dia tanggung. Dia sebagai tulang punggung keluarga, bekerja di beberapa tempat, berperan sebagai ibu rumah tangga. Dan menafkahi keluarga dan juga suaminya yang abusive dan tdk memiliki pekerjaan!” kata akun @gudbaybambina lagi.
"Bahkan Dokter Qory praktek sampai di 4-5 tempat. Dia sendiri yg pernah cerita kak, katanya dia praktek di beberapa klinik yg itungannya harian, bukan dokter yg jaga tetap. jadi ga naro SIP, kalo naro SIP hanya boleh 3 tempat, sisanya dia jaga harian," lanjutnya.
Setelah berita ini viral. Komnas Perempuan pun ikut turun tangan menelusuri hilangnya Dokter Qory dan kasus dugaan KDRT yang dialami korban.
"Komnas Perempuan mengucapkan terima kasih atas informasi dan pengawalan dugaan kekerasan terhadap perempuan. Kami telah memeriksa informasi ini pada database Unit Pengaduan dan Rujukan dan terkonfirmasi korban belum melakukan pengaduan ke Komnas Perempuan.
Kami terus melakukan pencarian informasi dan berkoordinasi dgn pihak terkait, khususnya UPPA
@DivHumas_Polri. Apabila ada detail informasi lainnya, mohon berkenan menyampaikan kepada Komnas Perempuan. Mari dukung korban dan hentikan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan!" tulis Komnas Perempuan dalam cuitannya.
Sementara itu, terkait dugaan KDRT yang dilakukan kepada dokter Qory, suami korban tak menyangkalnya. Meski begitu, ia mengaku menyesal dan kapok atas tindakan tersebut.
"Betul (soal kabar Qory korban KDRTnya). Kapok saya terlalu mudah emosi bahkan tuk hal-hal sepele.. Sejak kejadian langsung berjanji pada 3 anak saya," ungkap suami korban dalam cuitan di Twitter.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait