Di mata rekan kerjanya, dokter Qory dikenal sebagai individu yang rajin bekerja dan menanggung banyak beban. Ia bahkan rela bekerja di 4 hingga 5 tempat berbeda dalam sehari demi menafkahi keluarganya.
Namun, berbeda dengan drokter Qory, suaminya malah kabarnya tidak memiliki pekerjaan dan hanya mengurus ketiga anaknya di rumah.
"Dokter Qory adalah tulang punggung keluarga, saya kasihan melihatnya yang selalu lelah dan sering sakit. Suaminya hanya mengikuti istri ke tempat kerja dan sering marah-marah!” tulis pemilik akun X tersebut lagi.
“Suatu saat, saya pernah bertanya padanya. Dok, suamimu bekerja apa? Dokter menjawab ‘ada di rumah’. Saya tidak tahu apa yang dilakukan di rumah, mungkin berusaha atau apa, kita tidak pernah tahu. Yang saya tahu, dr. Qory adalah pekerja keras karena dia praktek di banyak tempat,” tambahnya lagi.
Teman serta tetangga dokter Qory pun ikut juga membongkar perlakuan suami korban.
"Kakak ku temen kerja dokter Qory ini,beliau sering mau minjem uang karena memang beliau ini tulang punggung krn suami nya pengangguran. Cuma berdoa semoga dokter Qory benar kabur dan bukan dibunuh oleh suami nya sendiri. Red flag banget sampai skg suami blm lapor polisi," tulis akun @puarfumes.
Selain teman, ada juga ketua RT yang ikut buka suara.
"Saya tetangganya satu RT dan kebetulan saya pengurus RT, memang terlihat dr Qory siang itu keluar dari perumahan sendiri. Kita doakan semoga bisa berkumpul kembali dengan keluarga dan menjadi keluarga yang lebih baik lagi kedepannya. Jika ada yang mendapatkan info bisa DM saya," tutur akun Budi Hermawan.
Mengenai dugaan KDRT tersebut, suami korban tak menyangkalnya. Meski begitu, ia mengaku menyesal dan kapok atas tindakan KDRT tersebut.
"Betul (soal kabar Qory korban KDRTnya). Kapok saya terlalu mudah emosi bahkan tuk hal-hal sepele.. Sejak kejadian langsung berjanji pada 3 anak saya," ungkap suami korban dalam cuitan di Twitter.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait