Warung Sate Legendaris di Pangandaran Dilalap Si Jago Merah

Irfan ramdiansyah
Petugas damkar dikerahkan untuk memadamkan api. ( Foto: iNewsPangandaran.id/Irfan ramdiansyah)

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Warung sate legendaris di Pangandaran Jawa barat yakni sate Galunggung, dilalap si jago merah. Akibatnya warung sate yang sering didatangi wisatawan maupun para pejabat ini tutup sementara. Jumat (14/7/2023).

Kebakaran warung sate Galunggung 2 ini, diduga berawal dari konsleting listrik. Dua unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, agar api tidak merambat.

Api akhirnya bisa dipadamkan dan hanya membakar bagian dapur warung sate legendaris tersebut, meski demikian api sudah melahap berbagai peralatan dapur juga sebagian bangunan.

Warung sate ini, yang dikenal sate Galunggung, diketahui pelanggannya dari kalangan para pejabat maupun wisatawan dari berbagai daerah yang berkunjung ke Objek Wisata Pantai Pangandaran.

Menurut Cecep karyawan warung sate Galunggung mengatakan, kejadiannya sekitar pukul 16.30 WIB, awalnya ada pengendara sepeda yang memberitahu ada kepulan asap di bagian belakang warung sate.

" Kejadian sekitar setengah lima sore, saat itu ada pengendara sepeda yang memberitahu saya ada kepulan asap dari belakang warung," ujarnya.

Kemungkinan tambah Cecep, api berasal dari kompor yang merambat ke kain, ia tidak tahu pasti.

" Saat itu saya lagi di depan," ucapnya.

Sementara itu Kabid Damkar Kabupaten Pangandaran, Kusnaya mengatakan, kejadian kata saksi sekitar pukul 16.30 WIB saat itu saksi sedang membersihkan dapur warung dan mencium bau plastik yang terbakar.

" 20 menit kemudian saksi mendengar letupan sebanyak satu kali yang diduga dari kamar atas, lalu ada asap mengepul," ujarnya.

Lalu kata Kusnaya, saksi langsung berlari keluar untuk mmberitahu karyawan lainnya, setelah itu saksi melapor ke petugas damkar.

" Kami yang mendaptkan laporan langsung mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran dari PosWil 1 dan PosWil 2," ucapnya.

Api berhasil dipadamkan sekitar 10 menit tambah Kusnaya, setelah itu pihaknya melakukan pendinginan.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun kerugian mencapai 100 juta rupiah," pungkasnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network