RK Tinjau Lokasi Pembangunan Jembatan Pelengkung Terpanjang di Jabar yang Akan di Miliki Pangandaran

PANGANDARAN, iNewsPangandaran.id - Terus berbenah, Kabupaten Pangandaran bakal memiliki Jembatan Pelengkung baru terpanjang di Jawa Barat. Jembatan Pelengkung ini diberi nama Jembatan Sodongkopo yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.

Diketahui, Jembatan Sodongkopo di Dusun Nusagede, Desa Cijulang, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran ini, kini masih dalam pengerjaan. Ditargetkan pada bulan Desember mendatang akan pembangunan nya akan rampung.

Dan pada Minggu 09 Juli 2023, Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil melakukan peninjauan ke lokasi untuk mengetahui progres pembangunan jembatan tersebut.

"Untuk tahun sekarang ada 354 Kilometer lebih jalan akan diperbaiki dengan di aspal, dan untuk tahun depan 2024 sekitar 800 kilometer, sesuai komitmen kami pasca Covid dengan di fokuskan kepada perbaikan inprastruktur," ucap RK saat di Wawancarai sejumlah awak media.

Salah satunya, kata Emil, perbaikan jalan dan jembatan baru di Kabupaten Pangandaran saat ini.

"Jembatan ini yang nantinya teristimewa, dengan nilai anggaran 72 Miliar dan saat ini sudah mulai dikerjakan, dan dipercepat untuk pembangunannya,"ujarnya.

Ditargetkan kalau tidak ada halangan pada bulan November dan Desember tahun ini sudah rampung. Meskipun bukan pihakanya lagi gubernurnya.

"Mudah-mudahan dalam pengerjaannya lancar, tidak ada halangan dan masyarakat bisa memanfaatkannya dengan baik," kata Emil.

Sebelumnya lanjut Emil, untuk menuju Obyek wisata pantai Batukaras memerlukan waktu 1 Jam karena jalannya harus memutar, nanti setelah jadi jembatannya paling hanya 10 menit saja.

"Jembatan ini, guna melengkapi komitmen kita memperpanjang dan memperbaiki jalur - jalur melintasi pantai yang sebelumnya sudah ada yang dikerjakan hingga puluhan kilometer ke arah pantai Madasari,"ungkapnya.

Menurutnya, terlihat ada geliat pariwisata yang sangat luar biasa, dan suatu hari Pangandaran akan menjadi salah satu destinasi pariwisata terbaik di Indonesia.

Sementara itu menurut Kepala Dinas BMPR Jabar Bambang Tirtoyuliono, kenapa jembatan di Pangandaran perlu di bangun, untuk membuka akses dari satu lokasi Obwis pantai ke pantai lainnya agar lebih dekat.

"Dengan adanya jembatan ini akan memangkas waktu, lebih dekat,"ujarnya.

Jadi dalam satu bentang 140 Meter di Jawa barat ini hanya ada di Pangandaran, dan juga dibuat tanpa pilar tengah dan konstruksi pelengkung yang ikonik.

"Selain berfungsi untuk menghubungkan antar wilayah juga punya nilai estetiknya,"ungkapnya.

Mudah-mudahan di Bulan Desember bisa rampung, dan yang menjadi kendala saat ini adalah cuaca yang memang tidak menentu, berharap bisa bersahabat.

" Hanya cuaca yang saat ini menjadi kendala,"pungkasnya.

Editor : Irfan Ramdiansyah